Mengatakan Keinginan
Ini adalah metode kedua yang berusaha saya terapkan, kali
ini saya berusaha untuk menyampaikan apa yang kita inginkan bukan yang kita
tidak inginkan.
Hafshah senang sekali bermain air, dia bisa mandi berkali
kali hanya sebagai alasan agar Ami mengajaknya bermain air.
Memang bermain air kadang saya gunakan sebagai metode untuk
mengajaknya mandi. Nah berhubung Hafshah sudah mandi 4 kali sehari, disebabkan setiap
melihat kran dan baskom tempat mandi nya yang ada di teras depan rumah, dia
lansung merengek
“Amin,,Hafshah mandi mi..”
![]() | ||
tuch khan kalo main air tuch bahagia banget kesan nya |
Saat ini hari sudah sore menjelang senja, rasanya sudah
bukan waktu yang tepat untuk mengajaknya atau mengijinkan Hafshah bermain air. Biasanya
saya lansung melarang dengan kalimat
“ Jangan main air
lagi nak, kan sudah 4 kali hafsah main airnya, nanti baju Hafshah basah lagi
lho, lagian ini sudah mau maghrib, Ami mau siap siap sholat”
Sekarang saya mencoba untuk menerapkan point komunikasi
produktif dimina saya berusaha fokus kepada
apa yang kita inginkan saja bukan pada apa yang tidak kita inginkan.
Baiklah, karena yang saya ingin adalah Hafshah keluar dari
bak mandi dan berjalan kearah saya maka saya mengatakan
“Hafshah, kita main kesurau yuk liat kakak mengaji, kita
main batu aja yuk di halaman belakang”
Alhamddulillah fokusnya lansung berganti dan segera
meninggalkan baskom air nya kemudian berlari kearah saya.
Semoga point ini bisa terus saya ingat dan terapkan kepada
Hafshah, dimana selalu fokus ke tujuan bukan kepada masalah.
#hari2
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#instituteibuprofesional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar