Mengatakan keinginan
dengan Keep Information Short and Simple (KISS)
Point ini kemaren sudah saya lakukan dan hari ini kembali
saya terapkan karena memang berlatih nggak cukup sekali kan, hehe
Sebenarnya kasus kali memunggkinkan saya untuk teriak
“
jangan nak,,”
Jujur saya pribadi masih menganut ada momen dimana kata
jangan sah untuk dipake, bahkan perlu, misal pada hal yang berbahaya.
Biasanya itu akan spontan kita ucapkan sebagai bentuk
kekhawatiran kita.
Misal” jangan manjat nak” pas liat anak saya sedang berusaha
memanjat kursi yang dapat membuat nya jatuh. ini pendapat pribadi aja sih.
Baiklah kita kembali ke leptop, eh..maksudnya ke poin yang
tadi saya terapkan hari ini.
Kejadian nya adalah saat saya sedang mengpel lantai, sudah
beberapa kali kejadian Hafshah jatuh di lantai karena licin. Dia sudah tau
biasanya kalo lantainya basah dan licin. Sebab itu setiap kali saya mau
mengepel saya akan ingatkan Hafshah untuk tetap duduk di suatu tempat dan tidak
jalan, karena lantainya sedang licin, dan Hafshah bisa jatuh.
Namun kali ini Hafshah sepertinya mengabaikan itu dan
berusaha untuk jalan ketempat saya, dengan spontan saya mengatakan
“Hafshah
lantainya licin, Hafshah mundur nak”
Kali ini saya bersyukur seperi alaram untuk menerapkan poin
ini sudah mulai aktif dalam alam bawah sadar saya.
Begitu juga saat saya sedang berada dikamar mandi, biasanya
pintu kamar mandi saya buka dan Hafshah duduk diluar kamar mandi melihat saya. Sambil
membawa roti yang ada di tangan, dia bergerak maju kekamar mandi.
Otomatis saya mulai panik
“aduh nak, jangan bawa makananmu
ke kamar mandi dong.. ini kan tempatnya kotor”
begitu ya pengen nya saya teriak ke Hafshah.
Namun, tetap saja teriakan saya susah dimengerti dan
biasanya dia akan balas menatap saya bingung.
Kali ini saya mencoba mengganti kalimat saya untuk fokus
kepada apa yang saya inginkan saja.
“Hafshah, mundur 3 langkah nak, satu,,,dua,,,tiga,,bagus.
“Tarok roti Hafshah di meja dulu ya”
Rupanya kalimat ini,
mudah dia tangkap dan segera ia lakukan.
Dia balik mencari meja untuk meletakan rotinya dan Ami
girang banget bisa begini, semoga bisa ami pertahankan ya nak (sambil tarik
nafas dan hembuskan pelan pelan).
#hari3
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#instituteibuprofesional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar